Etape Keenam: Visconti Rebut Jersey Merah MudaLompatan besar dialami Giovanni Visconti pada etape keenam Giro d’Italia ke-91 yang berlangsung 15 Mei waktu setempat. Pembalap asal Italia ini merangkak naik ke peringkat pertama klasemen umum. Sebelumnya, Visconti adalah penghuni posisi 62. Namun, berkat masuk finis di urutan 8 di etape ini, serta terpentalnya para pembalap pemuncak klasemen umum termasuk Franco Pellizotti, ia pun berhak mengambil jersey merah muda dari Pillizotti.
Pembalap Quick Step itu total mengumpulkan waktu tercepat 27 jam 14 menit 4 detik. Sedangkan Pellizotti yang juga asal Italia bergeser ke peringkat 7, selisih 9 menit 8 detik dari Visconti. “Saya ingin mempertahankan jersey ini selama mungkin, untuk saya, pacar dan orang tua,” ujarnya.
Matteo Priamo Menang
Sementara, pada etape sepanjang 231.6 kilometer yang dimulai dari Potenza sampai Peschici, Matteo Priamo berhasil keluar sebagai pemenang. Pembalap tuan rumah ini lebih cepat 8 detik dari peringkat kedua Alan Perez Lezaun asal Spanyol. Priamo yang membela Tim CSF Group Navigare menyelesaikan lomba dengan waktu 5 jam 24 menit 49 detik.
“Sulit mengungkapkan apa yang sedang terjadi sekarang. Ini kemenangan pertama saya di Giro d’Italia. Dan saya tidak pernah berpikir untuk menang di satu etape,” ujarnya.
Etape Kelima: Brutt Menangi Etape KelimaPembalap Rusia Pavel Brutt memenangi etape kelima Giro d’Italia ke 91 yang menempuh jarak 203 kilometer, dari Belvedere Marittimo hingga Contursi Terme. Pembalap Tim Tinkoff Credit System ini menginjak finis pertama dengan catatan waktu 5 jam 4 menit 52 detik. “Tidak, tidak, saya tidak percaya ini,” ujar Brutt.
Dengan rata-rata kecepatan 39,951 kilometer perjam, Brutt lebih cepat 4 detik dari peringkat kedua Johannes Frohlinger (Jerman/Geroilsteiner). Tempat ketiga diduduki Luis Felipe Leverde Jimenez (Kolombia/CSF Group Navigare). Hasil etape ini tidak merubah pimpinan klasemen umum. Franco Pellizotti (Italia/Liquigas) tetap memimpin klasemen dengan total waktu 21 jam 46 menit 49 detik.
Etape keempat: Kemenangan Pertama Cavendish
Pembalap Tim High Road Mark Cavendish memenangi grand tour pertamanya. Pembalap Asal Inggris Raya itu juara di etape keempat Giro d’Italia ke 91, dari Pizzo Calabro sampai Catanzaro, berjarak 183 kilometer. Kemenangan Cavendish tidak lepas dari bantuan rekan setimnya yang membawa pembalap berusia 22 tahun ini berada di depan. Di final 200 meter kecepatan sepedanya mengalahkan laju Daniele Bennati (Italia/Liquigas) dan Robert Forster (Jerman/Gerolsteiner).
“Ini kemenangan terbesar dalam karir saya,” ujarnya usai lomba. “Apa yang dibuat tim saya hari ini sunguh indah. Mereka menaruh banyak kepercayaan kepada saya. Saat di medan tanjakan, mereka terlebih dahulu berada di depan. Menunggu saya, dan membawa saya kembali ke depan,” tambahnya.
Etepe keempat masih menempatkan Franco Pellizotti sebagai pemimpin umum klasemen keseluruhan. Pembalap Italia dari Tim Liquigas ini menorehkan total waktu tercepat 16 jam 41 menit 26 detik. Di bawahnya pembalap AS, Christian Vande Velde (Tim Slipstream) dengan selisih 1 detik.
Etape Ketiga: Bennati Mengukuhkan Kejayaan Liquigas
Kemenangan Daniele Bennati di etape ketiga yang menempuh jarak 221 kilometer dari Catania menuju Milazzo, 12 Mei, makin mengukuhkan posisi Tim Liquigas. Tim asal Italia ini menempatkan dua pembalapnya di peringkat teratas dua klasifikasi. Bennati menempati klasifikasi poin dengan 29 angka, dan Franco Pelizotti tetap bertahan di klasemen umum dengan total waktu tercepat 11 jam 52 menit 17 detik. Tim Liquigas juga menduduki singgasana sebagai tim tercepat hingga etape ini.
Bennati menyelesaikan lomba dengan waktu 5 jam 37 menit 1 detik. “Akhirnya saya memenangi satu etape di Giro d’Italia,” ujarnya. Pembalap berusia 27 tahun ini sudah memenangi etape di Tour de France dan Vuelta de Espana. Namun belum sekalipun menang di kejuaraan yang digelar di tanah kelahirannya. “Saya sangat bahagia dengan hasil ini, karena ini kemenangan saya pertama di lomba ini,” katanya.
Etape Kedua: Ricco Menang, Pellizotti Memimpin Lomba
Riccardo Ricco membuktikan diri sebagai yang tercepat di etape kedua Giro d’Italia. Pada lomba yang menempuh jarak 207 kilometer dari Cefalu menuju Agrigento, Ricco menyisihkan kompatriotnya. Pembalap Italia dari Tim Saunier Duval-Scoot ini mengungguli Danilio di Luca (LPR Brakes),
Davide Rebellin (Gerolsteiner), Franco Pellizotti (Liquigas), dan Paolo Savoldelli (LPR Brakes) dalam adu sprint.
“Pagi ini saya menginginkan memenangi etape, dan itu terjadi” ujar Ricco. “Benitez (rekan setim) membantu saya di kilometer akhir dan kemudian Peipoli. Saya merasa bantuan rekan setim itu sangat bagus.”
Hasil lomba etape kedua menempatkan Franco Pelizotti ke peringkat pertama klasemen umum. Pembalap Italia dari Tim Liquigas ini menggeser Christian Vande Velde ke posisi kedua. Catatan waktu Pellizotti unggul 1 detik dari pembalap Amerika Serikat itu.
Etape Pertama: Velde Memimpin Lomba
Tim Slipstream menang di etape pembuka Giro d’Italia ke 91. Pada etape Team Time Trial di Palermo berjarak 23.6 kilometer, lima pembalap Tim Slipstream membukukan waktu tercepat 26 menit 32 detik. Lebih cepat 6 detik dari Tim CSC. Hasil ini pun menempatkan satu pembalapnya, Christian Vande Velde, mengenakan jerse merah muda sebagai tanda pemimpin lomba. “Ini mengagumkan,” ujar Velde berusia 31 tahun. “Aku tidak yakin tentang kemenangan pertama bagi Amerika sejak 20 tahun terakhir.”
No comments:
Post a Comment