Tuesday, July 20, 2010

Sampai kapan ya?


Sudah setahun saya berkantor di lantai 14, sebuah gedung perkantoran hijau yang terletak di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Setiap pagi sepi. Hanya ada sekitar lima karyawan, termasuk saya. Jarang terlihat sibuk, tidak tampak kegiatan bisnis di sini. Sayang, menurut saya.

Kenapa sayang? Karena ada kantor, peralatan kerja, sumber daya manusia, dan produk. Sayang kalau tidak dimanfaatkan dan diseriusi.

Kondisi mulai tidak kondusif. Rekan kerja banyak yang tidak produktif, bingung mau mengerjakan apa. Datang siang. Kadang masuk, kadang tidak. Anak buah yang tadinya produktif, rajin, mulai terpengaruh lingkungan. Ikut-ikutan malas.


Saya mengarahkan, dan memerintah untuk tetap dengan target semula untuk menyetor lima berita atau artikel sehari. Terkadang terpenuhi, kadang tidak.

Terpaksa mengerjakan dan membangun sendiri. Orientasinya berubah, bukan untuk kantor, tapi untuk mengasah kemampuan diri. Sampai kapan ya?

Hanya bisa mencurahkan hati dengan blog dan istri.

2 comments:

syafrial-online said...

sabar....Tunggu Aja Pesangon Gampang kan...Wong Kantor diajak Maju aja gak mau , mana Atasan yang tdk pernah memperhatikan Karyawannya, udah mendingan cari sampingan aja bro heheheh dan tunggu pesangon Lumayan kan.

Jeng Dwita said...

So sorry to know what you feel boss, i realized i'm the one who make you dissappointed...however, it's an honour to worked with you..a man with typical passion and always support.Gave an example, not only words.