Tuesday, May 6, 2008

Dominasi Atlet Jabar

Foto: Sumanjaya


Mekarsari Mountain Bike National Challenge 2008

Empat atlet Pelatihan Daerah Jawa Barat menempati dua peringkat teratas di masing-masing kelas elite.

Kucuran keringat membasahi tubuh Bandi Sugito. Kayuhan sepeda di permukaan tanah lembek membuat putaran crank-nya menjadi berat. Gumpalan tanah yang memenuhi bagian chain stay dan seat stay, serta menutupi rear derailleur, adalah biang permasalahannya. Namun, berkat permainan shifter yang lembut dan menggenjot dengan konstan, pemuda 22 tahun itu tetap bisa menunjukan ketangguhannya.

Kondisi trek cross country (XC) Taman Wisata Mekarsari, pagi itu memang banyak dihiasi permukaan tanah lembek. Kucuran air hujan yang membasahi trek sehari sebelumnya, memaksa pembalap mengeluarkan tenaga ekstra. Tidak heran jika dalam kejuaraan bertajuk “Mekarsari Mountain Bike National Challenge 2008”, 4 Mei 2008 lalu, banyak pembalap memilih keluar lintasan.

Sugianto Gimo, Chandra Rafsanjani, Agus Suherlan, Afrizal, dan Ade Wahyu adalah segelintir pembalap yang tidak dapat meneruskan lomba. Rafsanjani, atlet nasional Indonesia, terlihat menuntun sepeda saat memasuki lap ke-3. Di belakangnya, menguntit Agus. “Anting rear derailleur saya patah,” ujar Rafsanjani, peraih medali perunggu XC Junior di Asian MTB Championships 2007 ini.

“Jika dipaksakan hingga finish, RD sepeda saya juga bisa patah,” kata Agus. Menurut Agus, tanah yang menumpuk di sela-sela ban, membuat kayuhan sepeda jadi berat. Bahkan Gimo, yang dalam PON 2008 nanti membela ISSI Riau, sudah tidak terlihat di lintasan setelah bendera start dikibaskan. Otomatis greget persaingan di kelas men elite jadi berkurang.

Dari 36 peserta yang mengikuti kelas men elite, hanya 6 pembalap yang meramaikan peta persaingan juara. Bandi Sugito, Dadi Nurcahyadi, Usman Ali, Saikun, Nugroho Kristiyanti, dan Much.Nureocki selalu terlihat memburu gelar Piala Bergilir Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pada lap pertama yang panjang lintasannya 6.2 kilometer, Usman Ali dari Kencana Bike Malang memimpin terlebih dahulu. Usman memimpin peleton besar saat memasuki single track. Namun, usai mengenjot sekitar 1 kilometer-an, peleton besar pecah menjadi kecil. Sampai disini, Usman masih terdepan. Mendekati 100 meter masuk finish, atlet XC nasional Indonesia ini hanya ditempel Bandi Sugito. Sedangkan Dadi Nurcahyadi mengejar di belakangnya dengan margin sekitar 100 meter.

Memasuki lap kedua, posisi terdepan berubah. Bandi berhasil menyalip Usman dan memimpin sendirian di depan. “Saya kira Usman ada masalah dengan sepedanya,” kata Bandi, yang seminggu sebelumnya juara XC di Kenyir Internasional MTB Challenge di Malaysia. Bahkan, Dadi yang di lap pertama ketinggalan jauh juga bisa mendahului Usman. Kedua atlet Jabar itu pun gantian memimpin lomba. Disusul Usman di tempat ketiga.

Namun, nasib sial kembali dialami Usman. Pemuda yang masuk kategori elite tahun 1999 ini tidak mampu menjaga posisi ketiga. Begitu lomba memasuki lap keempat, Usman yang baru juara XC di Bali, kembali disalip pembalap lain. Usman di dahului pembalap Bendy Cycling Team, Much Nureocki. Nasib buruk ternyata tidak mau menjauhi Usman. Pemuda berusia 26 tahun itu berturut-turut disalip Saikun dari ISSI Jambi dan Nugroho Kristiyanti dari Pengda ISSI Yogyakarta pada lap berikutnya.

“Usman agak kelelahan. Banyak waktu terbuang saat ia membersihkan gumpalan tanah di sekitar sepedanya,” ujar Sugeng Trihartono, Pelatih Kencana Bike Malang. “Begitu disalip pembalap lawan, ia terlihat malas mengejar lagi.”

Peta persaingan kontan terjadi di perebutan posisi ketiga saja. Sebab posisi pertama dan kedua yang ditempati atlet Jabar (Bandi dan Dadi) sudah tidak mungkin direbut. Perburuan tempat ketiga itu diperebutkan oleh tiga pembalap: Saikun, Nureocki dan Nugroho. Tempat ketiga pun akhirnya jatuh ke tangan Saikun. Atlet binaan Kesawadjati ini menyelesaikan lomba 8 putaran dengan waktu 2 jam 33 menit 8,71 detik.

“Lebih baik bawa satu macan saja ke event ini,” ujar Kesawadjati, Pelatih ISSI Jambi ini mengomentari keberhasilan Saikun di tengah kepungan atlet Jabar.

Atlet Jabar sendiri mencatat sukses dengan menempatkan dua pembalap di peringkat teratas. Bandi Sugito finish pertama dengan catatan waktu 2 jam 24 menit 20 detik. Dadi menyusul di belakangnya dengan selisih waktu 3 menit.

“Persaingan di kejuaraan ini berimbang. Rata-rata yang turun adalah pembalap PON 2008 nanti,” ujar Dadi. “Namun, karena kondisi trek yang berlumpur, banyak pembalap yang tidak dapat meneruskan lomba,” tambahnya.

Sedangkan Bandi menilai, keberhasilannya menjuarai event ini karena dirinya bermain aman. “Untuk turun di trek flat rasa nanjak ini membutuhkan kepintaran memainkan shifter,” kata Bandi yang masuk elite tahun 2004 ini.

Selain faktor stamina, keberhasilan Bandi dan Dadi keluar sebagai juara adalah pemilihan ukuran ban. “Dalam kondisi trek seperti ini, sebaiknya pilih ban berukuran kecil,” ujar Oki Respati, Pelatih MTB Jawa Barat. Dalam perlombaan, Bandi dan Dadi memakai ban berkuran 1,9 inch.

Kusmawati Yazid Juara
Dominasi atlet Jawa Barat (Jabar) berlanjut di kategori elite putri. Memutari trek sebanyak 5 lap, dua pembalap putri Jabar menempati peringkat teratas. Kusmawati Yazid memulai kejayaan Jabar dengan masuk finish pertama dengan membukukan waktu 1 jam 38 menit 4,39 detik. Diana Intan meneruskan kejayaan Jabar dengan finish di urutan kedua. Catatan waktu Intan dengan Kusmawati selisih 5 menit.

Sedangkan juara ketiga diraih pembalap Kencana Bike Malang, Tri Kurniasari. Tri yang juga merebut juara ketiga di kejuaraan GWK XC Challenge beberapa minggu lalu, menyelesaikan lomba dengan waktu 1 jam 52 menit 8,90 detik.

Jalannya perlombaan di kategori elite women berlangsung tanpa greget. Dalam list peserta, elite women hanya diikuti 4 peserta. Di awal hingga akhir lap, Kusmawati selalu berada di depan. “Akan lebih imbang jika atlet Jawa Tengah turun lomba disini,” kata Sugeng Trihartono, mengomentari absennya Sri Suyamti dan Putri Yushica dari Jateng.

Hasil Lengkap:

Junior – 6 Lap – 25 peserta

Mas Permadi Kencana Bike Malang 2:20:14,09

Iwan Setiawan Bendy CT 2:32:14,12

Novan Nur Fajar ABC 2:39:01,51

Men Elite – 8 Lap – 36 Peserta

Bandi Sugito Pelatda Jabar 2:24:20,00

Dadi Nurcahyadi Pelatda Jabar 2:27:28,98

Saikun ISSI Jambi 2:33:08,71

Women Elite – 5 Lap – 4 Peserta

Kusmawati Yazid Pelatda Jabar 1:38:04,39

Diana Intan Pelatda Jabar 1:43:24,96

Tri Kurniasari Kencana Bike Malang 1:52:08,90

Master A – 4 Lap – 53 Peserta

Agus Triyono Cilacap 1:09:17,12

Agus Jaelani Folker 1:11:11,68

Usman Marko Folker 1:12:55,42

Master B - 3lap – 24 peserta

Deden Dop Folker 0:53:19,89

Steven Gading Serpong CC 0:57:48,34

Pendi Teguh Setu/Parung 0:58:49,65

Master C – 2 lap – 30 Peserta

Arpan Biluk Gading Serpong CC 0:36:18,21

Tony Wijaya Kamurang Bike 0:36:29,81

Karnaedi Puspa CC 0:37:55,53

No comments: