Mungkin banyak orang mengatakan, kemenangan Alberto Contador di Tour de France (TdF) 2007 karena faktor lucky. Bila saja Tim Rabobank tidak mengeluarkan pembalapnya Michael Rasmussen, Contador mungkin hanya menempati posisi dua. Itu pendapat orang. Faktanya, dirinya mampu mempertahankan posisinya ditiga etape terakhir.
Lance Armstrong, juara TdF tujuh kali sampai memuji penampilan Contador saat itu. “Saya pikir kita sudah melihat pembalap masa depan dari Spanyol dan mungkin internasional,” ujar Armstrong usai TdF 2007. Contador menjuarai TdF 2007 pada usia 24. Dia menjadi pembalap termuda kedua yang menjuarai TdF diusia segitu. Sebelumnya ada Jan Ulrich yang memenangi di tahun 1997.
Diakhir pergelaran TdF 2007, selain memperoleh jersey kuning, Contador juga meraih jersey putih. Warna jersey ini merupakan penghargaan bagi pembalap muda terbaik.
Menatap lomba TdF tahun berikutnya, Contador memandang optimis. Dirinya yakin dapat mempertahankan gelar balap sepeda terakbar di dunia itu. Walaupun rute yang akan dilewati berubah di TdF 2008, dirinya bersama tim barunya Astana tetap yakin.
“Ini jelas tidak bagus buat pembalap, ketika terjadi banyak perpindahan rute. Namun, sedikitnya tanjakan dari utara menuju selatan, membuat balapan menjadi lebih nyaman,” ujar Contador menanggapi perpindahan rute TdF 2008 yang diumumkan di
Prestasi Gemilang di 2007
Alberto Contador Velasco lahir di
Putra ketiga pasangan Fransisco dan Fransisca mulai terjun ke olahraga sepeda berkat kakak tertuanya, Fransisco Javier (4 tahun lebih tua dari Contador). Sang kakak melihat Contador menyukai olahraga sepeda. Padahal sebelumnya, Contador selalu latihan sepakbola dan atletik. Namun, olahraga sepeda yang dia pilih untuk menjadi atlet profesional.
Contador memulai karir terpenting, saat dirinya memenangi etape kelima di Tour Down Under
Pengalaman mengerikan Contador itu menimpanya saat berkostum Liberty Seguros Wurth. Dia memperkuat tim Spanyol ini sampai 2006. Tahun berikutnya, Contador menandatangani kontrak bersama tim besar Discovery Channel Pro Cycling. Saat meneken kontrak, Contador dicurigai sebagai salah satu klien Eufemiano Fuentes, seorang dokter olahraga Spanyol yang menciptakan salah satu obat penguat stamina, yang dilarang dikonsumsi atlet.
Masa kejayaan Contador terjadi saat bersama Discovery Channel di 2007. Dimulai pada kejuaraan Vuelta a Castilla y León, lalu Paris Nice di bulan Maret dengan menang dramatis, hingga menutup gelar di Tdf.
Kemenangan mengesankan, menurut Contador saat menjuarai Paris Nice 2007. Dirinya baru bisa menjuarai lomba hingga detik terakhir. Sebelum etape terakhir dimulai, mengambil lomba di Nice, dengan format balapan di sirkuit, dia masih kalah dari Davide Rebeline (Gerolsteiner). Namun, dalam etape terakhir, Contador tampil menggila. Dia terus meluncur meninggalkan pesaingnya, termasuk Rebeline di kilometer akhir, hingga dia menang di event bergengsi itu.
Di bulan Juli, lomba TdF, Contador hanya meraih juara di etape 14. Hasil ini menempati Contador di peringkat kedua, di bawah Michael Rasmussen (
Di etape 19 mengambil jarak 55,5 km, dari Cognac-Angouleme, Contador mampu mempertahankan posisinya dari kejaran Cadel Evans dan berhak atas gelar juara TdF. Gelar TdF dari Contador ini menjadi kebanggaan Discovery Channel sejak ditinggal Lance Armstrong.
Setelah sukses bersama tim Discovery Channel di 2007. Contador mengumumkan pengunduran dirinya pada 23 Oktober 2007. Dia pindah ke tim Astana untuk lomba 2008.
Dituduh Doping
Pada TdF 2006, Contador pernah dihubung-hubungkan dengan Operacion Puerto Doping Case-skandal doping melawan Dokter olagraga Eufemiano Fuentes yang menciptakan produk doping--. Contador dituduh sebagai salah satu klien Fuentes bersama empat rekannya dari Tim Astana-Wurth (sebelumnya bernama Liberty Seguros).
Baru pada 26 Juli 2006, dia dan teman satu timnya dibebaskan dari tuduhan oleh badan balap sepeda dunia (UCI), setelah Hakim Antonio Serrano hanya menjatuhkan hukuman terhadap orang yang benar-benar dicurigai saja.
Di 30 Juli 2007, usai meraih juara TdF, ahli doping Jerman, Werner Franke menuduh Contador mengkonsumsi obat terlarang dimasa lalu dan menjadi salah satu atlet yang memakai obat dari Fuentes. Dimana nama dia dikaitkan dengan Operacion Puerto. Tuduhan itu tidak terbukti dan namanya kembali bersih satu hari kemudian.
“Aku berada dalam regu dan waktu yang salah saat itu. Sehingga nama saya tercantum dalam dokumen Fuentes”, ujarnya tegas.
Untuk membersihkan namanya dari skandal doping Operacion Puerto, dia membuat pernyataan umum di depan publik pada 10 Agustus 2007, bahwa dirinya merupakan pembalap yang bersih dari doping. Dan kecurigaan banyak kalangan tentang namanya yang dikaitan dalam skandal itu adalah tidak benar.
“Saya menang TdF dengan bersih. Ini mustahil dimengerti, saat banyak kalangan menanyakan integritas saya sebagai seorang olahragawan. Secara tegas saya melawan penggunaan doping.” Ungkap Contador. Sikap Contador ini layak diikuti pambalap lain. Go Contador. (T)
Biodata:
Nama Lengkap : Alberto Contador Velasco
Tempat/Tgl Lahir :
Tinggi Badan : 1.76 m
Berat Badan : 62 kg
Tim Sekarang : Astana
Disiplin : Road
Tipe Pembalap : Spesialis Tanjakan
Karir di Tim Profesional : 2003 – 2006 Liberty Seguros, 2007 Discovery Channel, 2008 Astana.
Prestasi Terbaik :
Juara Tour de France 2007 (Jersey Kuning dan Putih), Juara Paris Nice 2007, Juara Setmana Catalana 2005, dan Juara Vuelta a Castilia y Leon 2007.
No comments:
Post a Comment