Tuesday, October 14, 2008

Patuhi Periodesitas


Salah satu sifat media massa, periodesitas, artinya terbit secara teratur dan berkala. Bila harian, maka media itu beredar tiap hari. Jika mingguan atau bulanan, terbitnya berarti setiap minggu atau bulan. Tapi bagaimana bila jadwal terbitnya bulanan, namun tidak memiliki tanggal terbit tetap? Itu yang saya alami di tempat kerja sekarang.

Keterlambatan beredar sudah berlangsung lama, sejak pertama kali saya masuk kerja. "Di sini telat mah biasa," teman berkata kepada saya ketika saya "lembur" untuk menulis naskah karena deadline dan setumpuk pekerjaan. "Hah, serius."

Dua tahun lebih keterlambatan kerap terjadi. Tidak ada usaha keras dari pelbagai divisi untuk memperbaikinya. Meski ada satu sampai tiga orang yang berjuang menepati deadline, seperti saya ini hee..hee.., tetap, tanpa didukung divisi desain grafis dan percetakan, hasilnya sami mawon. Terlambat again.

Perubahan diharapkan pada majalah baru, majalah yang lebih spesifik dari majalah lama. Jadwal deadline satu bulan sebelumnya. Maksudnya seperti ini. Majalah dicetak bulan November, dipasarkan Desember tapi dicover majalah yang tertera untuk edisi Januari. Solusi ini bisa mencegah komplain dari pembaca, dan pelanggan yang dulu rutin menelpon sekretaris redaksi, mengirim email atau menulis di milis, menanyakan mana majalahnya, sudah terbit belum. Kok gak ada di toko sepeda. Kok belum dihantar.

Beritanya jadi basi donk? Tidak. Isi majalah bukan straight news, melainkan feature singkat dan lebih banyak ke gambar: foto, infografis dan illustrasi.

Terpenting semua lini saling berkerjasama dan bersikap profesional. Pekerjaan harus dijalankan dengan baik, debat di forum membahas isi it's ok, asal ketemu jalan keluarnya. Di luar itu, tetaplah akur. Be professional.

No comments: