Wednesday, February 13, 2008

Cadel Evans: Pembalap MTB itu Berpaling ke Road Race

Cadel Evans pernah mengalami kejayaan di nomor cross country. Setelah sukses ia merambah jalan raya.

Sebelum 2001, Cadel Evans (31) lebih banyak berkecimpung di dunia balap sepeda gunung (mountain bike). Pernah beberapa kali turun balapan di arena criterium dan jalan raya (road race) atas saran pelatih. Semua itu dilakoni sama baiknya. Selepas tahun itu, ia mulai menseriusi kerasnya medan on-road, ketatnya persaingan balapan Pro Tour (kategori lomba divisi 1), dan lamanya jadwal lomba yang memakan waktu berhari-hari.

Evans memulai karir bersepedanya sejak kanak-kanak. Usia 2 tahun, ia sudah menaiki sepeda BMX anak-anak. Tapi, awal karir ia menekuni dunia sepeda secara serius, terjadi awal 90-an. Ia mengikuti kompetisi cross country (XC) lokal, pertama kali 1991. Selama tiga tahun, ia kerap memarkirkan sepedanya di garis start di setiap kejuaraan yang diadakan di negerinya.

Tahun 1994 Evans merambah dunia criterium dan road race. “Saat itu pelatih mengatakan, mungkin suatu hari kamu (Evans-red) tertarik di road,” ujarnya. Keterlibatan Evan di displin ini berkat dorongan pelatihnya saat itu, Damian Grundy. Saran sang pelatih kala itu bukan semata mengisi waktu kosong Evans di MTB, melainkan mengasah endurance-nya.

Pembalap kelahiran Katherine, Australia, 14 Februari 1977, ini pun meraih sukses. Kerasnya balapan di kedua displin itu, serta MTB XC, membawa ia ke panggung internasional. Berlanjutnya kayuhan sepeda Evans ke pentas dunia itu atas juga atas jasa pelatih MTB-nya, Grundy dan Kepala Pelatih Australian Institute of Sport (AIS) MTB Team, Heiko Salzwedel. Karena, selama menjadi anggota tim AIS, ia menunjukan performa yang luar biasa.

Kedua pelatih itu pun lantas mengikutsertakan Evans ke Kejuaraan Dunia Junior Sepeda Gunung di Kirchzarten, Jerman dan Kejuaraan Dunia Sepeda Jalan Raya di Duitama, Kolombia 1995. Keputusan menyertakan bocah 18 tahun (usia Evans saat itu) itu tidak sia-sia. Ia suskes menyabet medali perunggu di kedua kejuaraan yang berbeda itu. Hasil kedua event itu jelas membanggakan sang pelatih, yang nyatanya Evans bisa tampil sama baiknya.

Namun, seusai tampil di kedua disiplin itu, pembalap bertinggi 174 sentimeter ini lebih banyak menghabiskan hari-harinya di arena sepeda gunung. Evans memilih terjun di XC, nomor andalannya, di mana itu merupakan nomor pertama kali ia memasuki panggung balapan sepeda gunung. Dalam kelas junior, raihan terbaiknya adalah medali perak Kejuaraan Dunia Sepeda Gunung U23 1997 dan 1999.

Memasuki tahun 1998, ia mencapai klimaknya. Kayuhan kaki si pembalap road terbaik 2007 versi cyclingnews ini mencapai masa keemasan di dunia ketahanan sepeda gunung. Penyuka semua lagu U2 ini menorehkan namanya di buku Badan Olahraga Balap Sepeda Dunia (UCI) sebagai pemenang Kejuaaraan UCI MTB World Cup kelas elite putra XC mengungguli pencapaian nilai keseluruhan (overal series winners) pembalap Perancis, Miguel Martinez dan pembalap Norwegia, Rune Hoydahl. Sayangnya, gelar ini tidak barengi di Kejuaraan Dunia Sepeda Gunung di Mont Sainte-Anne, Perancis.

Setahun kemudian, kecepatan Evans masih terlalu tangguh buat lawan-lawannya. Gelar yang digenggam di tahun sebelumnya berhasil dipertahankannya. Kali ini Evans mempecundangi runners-up 1998, Miguel Martinez dan pembalap Swiss, Christoph Sauser. Ini kemenangan terakhir Evans di kejuaraan kategori dunia MTB sebelum ia beralih haluan ke pentas jalan raya. Sebenarnya, ia pernah mewakili Australia di kejuaraan multievent Olimpiade Sydney 2000, tapi hasil bagus tidak memihak ke dirinya. Ia hanya finish di peringkat ketujuh di negerinya sendiri.

Evans yang menutup akhir 2007 lewat kenangan manis dengan menyabet award di tiga kategori berbeda dari Badan Balap Sepeda Australia ini mencicipi panggung road race tahun 2001. Tim pro pertama yang menampung bakat pembalap pemilik berat 68 kilogram ini adalah Saeco. Bersama tim asal Italia ini Evans hanya mencatatkan satu prestasi di situs pribadinya. “Kemenangan karir profesional pertama saya di Eropa, Tour of Austria 2001,” tulis situs cadel.com.au. Waktu satu tahun pun dirasa cukup buatnya menimba ilmu dan pengalaman bertanding di tim ini. Ia pun hijrah ke tim sesama Italia, Mapei-Quicksteps.

Bahu membahu bersama Juara Dunia Road Race 2006, Paolo Bettini dan Juara Dunia tiga kali (1999, 2001 dan 2004) Oscar Freire Gomez, Evans menyabet beberapa gelar individu dan tim. Di kategori perorangan, ia menang di Road Time Trial Commonwealth Games dan Road-nya. Tiga kali menjuarai etape di tiga kejuaraan yang beda (Tour Down Under, Intl Uniqa Classic dan Settimana Ciclistica Internazionale). Bersama tim Mapei, ia membantu Bettini menyabet gelar perorangan di Liege Bastogne Liege, Belgia dan membawa Mapei menang di kategori tim.

Lagi, penyuka semua seri buku kartun Tintin ini hanya bertahan satu tahun di tim keduanya itu. Ia pun melancong ke negara eropa lainnya. Tepatnya di Eropa Tengah, Jerman. Di tempat lahirnya Martin Luther itu, Evans memperkuat Tim T-Mobile (now Tim High Road) selama dua tahun. Karirnya di tim yang berdiri tahun 1991 ini, Evans menorehkan satu gelar individu, yakni Juara Perorangan (overall winners) Tour of Austria 2004 dengan meraih satu kemenangan etape.

Petualangan Evans mengayuh sepeda di jalan raya berlanjut musim 2005. Musim ini, penyuka lagu REM, Cold Play dan Moby membela tim Pro Tour lainnya, Silence-Lotto. Ini musim pertama ia turun di arena grand tour Tour de France (TdF). Bertanding di kejuaraan sekelas TdF jelas bukan perkara gampang. Debut pertamanya pun tidak begitu memuaskan dirinya. Padahal diklasifikasi perorangan umum, Evan menduduki peringkat delapan. Posisi ini adalah pencapaian terbaik pembalap Australia di TdF era 90-an hingga abad milenium ini, setelah Philip Grant Anderson melakukannya di tahun 1981 dan 1985 dengan menempati peringkat lima.

Tahun 2006 suami dari Chiara ini memperbaiki peringkatnya. Masih membawa Tim Silence-Lotto, Evans bersama rekannya; Chris Horner, Oliver Kaisen, Robbie McEwen, Tom Steels dan Leon Van Bon bahu membahu mengejar gelar juara. Namun, ia gagal membawa timnya juara. Di kategori individu, namanya menduduki posisi 4, setelah Floyd Landis, Juara TdF didiskualifikasi akibat terbukti doping. Rekan satu timnya, Robbie McEwen meraih Juara Klasifikasi Poin. Masih di tahun yang sama, ia menyabet gelar Juara Umum Individu di Tour de Romandie-Swiss(TdR).

Perolehan gelar juara di TdR berakhir dramatis. Evans yang catatan waktunya sebelum etape terakhir kalah dari pimpinan lomba, duo Spanyol, Alberto Contador (Liberty Sugeros) dan Alejandro Valverde (Caisse d’Epargne-Illes Balears Team) berhasil menyalipnya. Di etape terakhir, babak Individual Time Trial sejauh 20.4 kilometer, berlangsung di Lausanne, gowesan sepeda Evan mengakhiri kejayaan duo spanyol itu di etape-etape sebelumnya. Ia pun ditasbihkan sebagai juara. Kalungan medali emas yang disematkan pihak penyelenggara di lehernya menjadi catatan sejarah bagi pembalap Australia ini. Ia pun menjadi pembalap Australia kedua yang memperoleh gelar ini (Phil Anderson-1989).

Sepanjang karir bersepedanya (sampai musim 2007), Evan dinobatkan Badan Balap Sepeda Australia sebagai pembalap sepeda terbaik yang dimiliki Negeri Kangguru itu. Ia adalah pembalap terbaik Australia di arena grand tour, TdF. Di mana, tahun 2007, Evan berada di peringkat kedua (klasifikasi umum), di bawah Alberto Contador. Hasil ini merupakan pencapaian tertinggi pembalap Australia dan pencapaian teringgi pembalap luar eropa. “Terlalu banyak emosi. Saya sudah mengalami masa-masa buruk dua tahun belakangan ini Banyak orang melupakan siapa saya. Dan, saya selalu percaya dengan diri sendiri dan beberapa teman yang membantu saya di masa sulit itu. Sekarang kamu akan menyaksikan Cadel tua kembali,” kata Evans saat diwawancara wartawan usai lomba di TdF 2005. Dua tahun belakangan itu, prestasinya merosot. Sekarang ia kembali. “The real Cadel Evans is back”.


Biodata:
Nama : Cadel Evans
Lahir : Katherine, Northern Terittory, Australia, 14 Feb 1977
Istri : Chiara
Tinggi : 174 cm
Berat : 68 kg
Displin : Road
Spesialis : All rounder
Team : ilence-Lotto (2005-sekarang)
Rangking ProTour : 4 (162 poin)
Prestasi :

MTB
Perak Junior World MTB Championships 1994
Perunggu Junior World Time Trial Championships 1995
Perunggu Junior World MTB Championships 1995
Perunggu U23 World MTB Championships 1996
Perak U23 World MTB Championships1997
Juara MTB World Cup XC 1998
Juara MTB World Cup XC 1999
Perak U23 World MTB Championships 1999


Road Race
Juara Tour of Austria 2001
Juara Road dan Time Trial Commonwealth Games 2002
Juara Tour of Austria 2004
Juara Tour of Romandie 2006
Runner-up Tour de France 2007

No comments: