Lars Boom dan Hanka Kupfernagel menjuarai Cyclo Cross World Championships 2008, di Trevisio, Italia, 26-27 Januari. Boom (22), pembalap Pays-Bas, Belanda, tampil sebagai yang tercepat dengan menorehkan waktu 1 jam 5 menit 27 detik. Dia mengalahkan Zdenek Stybar (Republik Ceko) dan Sven Nys (Belgia). Sementara, Kupfernagel (33), pembalap putri Jerman, mencatatkan diri sebagai peraih medali terbanyak selama kejuaraan ini digelar pertama kali tahun 2000 (khusus kategori putri)- 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Tiga emas sebelumnya diraih Kupfernagel tahun 2000, 2001, dan 2005.
Dalam kejuaraan tahun ini, Kupfernagel bersaing keras dengan Juara Dunia 2006, Marianne Vos (Belanda) dan Juara Dunia 2002 dan 2004 Laurence Leboucher (Perancis). Di arena lomba, Kupfernagel terus memimpin di lap awal hingga akhir. Perubahan posisi justru terjadi di posisi dua, tiga dan empat. Di mana Vos, Ferrier-Bruneau dan Leboucher saling berebut meraih posisi kedua. Namun, kayuhan cepat Vos membawa dirinya merebut medali perak dengan selisih waktu 13 detik dari Kupfernagel, yang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 45 menit 15 detik. Leboucher pun harus puas menempati peringkat ketiga. Sedangkan Bruneau menduduki posisi empat.
Sementara di elite putra, Boom berhasil mematahkan dominasi pembalap Belgia yang sudah memenangi kejuaraan ini tujuh tahun berturut-turut. Boom menjadi pembalap kedua Belanda yang menang dalam abad milenium ini, setelah Richard Groenendaal merengkuhnya tahun 2000. “Saya tidak merasa hebat di balapan kali ini,” ujar Boom. “Tapi poin terpenting bagi saya adalah melewati Sven Nys di beberapa lap. Saya sangat kuat di moment itu”. Hebatnya, ini adalah keikutsertaan Boom pertama kali di elite senior dan langsung juara. Tahun lalu Boom bertanding di kelas elite junior dan juga meraih juara.
No comments:
Post a Comment